ANAK YATIM DICABULI

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga anak yatim piatu di sebuah yayasan berinisial DJ di Denpasar, Bali, menjadi korban pencabulan pelatih musik yang berinisial KMY, Kamis (26/1/2012). Polisi berhasil meringkus pelaku pada Kamis (2/2/2012) kemarin.

Penangkapan KMY dilakukan setelah ketiga korban berinisial NA (14), WN (14), dan NM (16) melaporkan tindakan bejat pelaku ke polisi. "Saat ini terus dalam pengembangan. Kami masih menyelidiki apakah ada tersangka lain yang ikut dalam aksi pelaku saat itu," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, Jumat (3/2/2012).
Menurut keterangan korban, pencabulan itu terjadi setelah pelaku meminta kepada Kepala Yayasan Yatim Piatu DJ untuk mengikutsertakan tiga anak yatim piatu wanita dalam sebuah pementasan seni di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Untuk meyakinkan kepala yayasan tersebut, pelaku mengatakan bahwa pementasan tersebut juga menghadirkan artis nasional.
Karena pelaku sudah dikenal sebagai pelatih musik anak-anak yatim piatu di yayasan tersebut, ketua yayasan pun percaya kepada pelaku dan mengizinkan ketiga anak asuhnya turut pergi bersama pelaku. Namun, setelah membawa ketiganya dengan dalih untuk latihan menjelang pentas, pelaku justru membawa mereka ke sebuah penginapan di Jalan Pidada, Denpasar. Di sana pelaku berusaha memuaskan nafsu bejatnya. Dari keterangan korban, pelaku hanya melakukan pencabulan, tidak sampai tindakan pemerkosaan.

Tidak ada komentar: